
Subandi resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati Sidoarjo pada Kamis (20/2/2025).
Ia kembali ke daerah setelah menjalani retret untuk menduduki kursi kepemimpinan Kabupaten Sidoarjo.
Bersama Mimik, Subandi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan perolehan suara mencapai 559.878 atau 58,04 persen.
Sebelumnya, Subandi menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo, mendampingi Bupati Ahmad Muhdlor Ali, sebelum mengambil alih posisi Plt Bupati setelah Muhdlor terjerat kasus korupsi.
Karier politik Subandi dimulai sebagai Lurah Pabean selama 10 tahun (2008-2018).
Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo dan menjabat sebagai Ketua Komisi A pada 2019.
Pada 2021, Subandi terpilih sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo untuk periode 2021-2026, meski ia mengundurkan diri pada 2024.
Selain aktif di dunia politik, Subandi juga seorang pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, terutama properti dan perumahan.
Kini, ia menjadi kepala daerah terkaya di Jawa Timur dengan total kekayaan mencapai Rp 80.605.839.407, mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Laporan terakhir kekayaan Subandi ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Maret 2024 saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo.
Dalam laporan tersebut, harta berupa tanah dan bangunan yang dimiliki Subandi bernilai Rp 73.204.839.407, terdiri dari 18 bidang tanah yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, Subandi memiliki alat transportasi dan mesin yang tercatat senilai Rp 2.290.000.000.
Rincian alat transportasi tersebut meliputi enam Mitsubishi Dumptruck, dua Isuzu Dumptruck, dan satu Daihatsu Pickup.
Ia juga memiliki alat berat, seperti Komatsu D31 dan Catenpillar D14, serta beberapa kendaraan pribadi seperti Jeep tahun 2013, Honda Jazz 2014, dan motor Vespa keluaran 2023.
Dalam laporannya, Subandi tidak mencatatkan adanya utang, sehingga total kekayaannya per Maret 2024 mencapai Rp 80.605.839.407.